"Anak Sipasan" & "Bakalaha" musik (hiburan) dikala sepi datang menghampiri

Selepas sholat zhuhur, kuberjalan sedikit ke pinggir jalan, karena bestcamp tempatku rehat tak jauh dari pinggir jalan besa. ku coba dongakkan kepala melihat awan yang ada di atas sana, ternyata mendung menginggapi, alangkah indahnya hidup ketika semuanya terasa suram, tapi ada satu titik yang terlintas dibenakku, aku harus bisa !!! aku harus bisa !!!, ku masuk ke kamarku dan kuhampiri compi yang ada di atas mejaku, dengan sigap ku klik dua kali shortcut "Qur'an Flash Tajwid" terus kulanjutkan hanca harianku, setelah selesai melanjutkan hanca harianku, ku terbaring disebuah kasusr angin yang sudah 2 kali bocor tentunya, so udah ada 2 kali tambalan di diri kasur tersebut. ku teringat masa-masa aku di rumah, kurang lebih 15 tahun yang silam, dengan seperangkat audio musikku, aku membuat kamar kecilku hampir retak di sela-sela dindingnya karena kerasnya dentuman musik. Biasanya dikala suntuk dan "stress" atau futur, setelah mengaji aku mendengarkan beberapa musik kesukaanku, diantaranya ada "Anak Sipasan" dan "Bakalaha". Pasti anda terkejut dengan kedua lagu itu khan ??? Itu lagu dari dua daerah yang mewakili diriku yaitu Darah Minang dan Darah Ocu, siapa lagi coba yang akan melestarikan lagu daerah kita kalau tidak diri kita sendiri, itu mungkin adalah satu-satunya nilai kearifan lokal yang masih ada di dalam diriku, karena kurang lebih 10 thaun aku merantau ke kota kembang yang sangat mempesona. Walaupun tidak dengan perangkat audio musik yang lengkap, tidak mematahkan semangatku untuk kembali mengenang masa-masa itu, ku ambil headset dan ku coba serching kedua lagu itu di dalam "External storage" yang aku miliki, emang agak lama untuk bisa menemukan kedua lagu tersebut karena harus menjaring dari jutaan file yang ada di storage 1 Tb ku. Akhirnya kedua lagi itu juga bisa menghilangkan kesepianku walaupun aku jauh dari kampung halamanku. Sedih memang ketika mengingat masa-masa bisa berkumpul dengan orang-orang yang kita sayang dan cintai. Ada beberapa nilai positif yang dapat saya ambil dari kedua lirik lagu tersebut, pertama dari lirik lagu "Anak Sipasan" :

Anak Sipasan dalam rimbo
Mati di golek-golek batang
Nan bapasan kami nan tido
Ratok tangih manyuruah pulang
Ondeh ondeh iyo…
Manyuruah pulang ondeh tuan oi…
Pilin bapilin tali rantai
Ka tali sampan di muaro
Kirim bakirim indak sampai
Hati lah mabuak kaduonyo
Ondeh ondeh iyo…
Hati lah mabuak yo kaduonyo

Lirik lagu ini yang sangat memberikan kenangan kepadaku (lebihnya kepada reinforcement) untuk bisa cepat pulang ke kampung halamanku. Ketika ku hayati dan dengarkan lirik lagu ini sering air mataku keluar tanpa sengaja. Di laku yang kedua sebenarnya lebih kepada motivasi, yaitu aku teringat kepada teman-temanku yang sama-sama merantau kuliah ke jawa, banyak mereka yang tidak selesai kuliah karena "Bakalaha" aku berusaha untuk selalu menghindari hal ini, Agar cita-citaku tercapai lebih cepat yaitu selesai kuliah dan kembali ke kampung halaman. Ini lirik lagunya :

Bakalaha tu apo tu cu
Bakalaha tu
Bakawan lalu hamil tapaso menika
Ala sampai sikolah takipai malolah
Anak iyusuke bakalaha
Anak iyusuke bakalaha
Harapan amak ayah anaknyo sarjana
Tapi dek bakalaha tapaso ke KA-U-A

Mudah-mudahan tulisan ini dapat memberikan pelajaran khususnya bagi diriku dan umumnya untuk kita semua. Chayooo !!!

DISCLAIMER STATEMENT :

Isi, berita, dan materi lainnya diambil / disadur dari banyak sumber.
Hak cipta dari Isi, berita dan materi di web kami adalah milik dari sumber yang bersangkutan.
kami sama sekali tidak berniat untuk melakukan pembajakan dari sumber manapun, semua artikel atau materi yang ada di web ini merupakan artikel atau berita yang pernah kami baca, lalu kami dokumentasikan di web ini supaya bisa dilihat oleh rekan-rekan sekalian, kami lebih memilih web ini sebagai salah satu cara menyambung silaturahmi.
Jika ada yang berkeberatan dengan pemuatan isi, berita ataupun artikel yang ada di web kami, silahkan anda hubugi mail@zulafdal.com dan kami tidak akan keberatan untuk menurunkan isi materi tersebut .
Bagi anda yang ingin menyebarkan/menggunakan materi yang ada di web kami, silahkan saja dengan mencantumkan http://www.zulafdal.com  sebagai sumbernya.

Baca Selengkapnya

Sekadar curhatan hati, dikala sepi menemaniku

Perjuangan hidupmu belum seberapa jikalau kuhitung dengan hitungan dunia, apalagi bila kubandingkan dengan perjuangan hidup diriku sendiri. tapi untukmu cukup luar biasa bagiku, aku salut dengan perjuanganmu, untuk mencapai cita-citamu. Sungguh, jarang aku bisa menemui orang-orang terpilih dengan semangat yang tiada tara. Dengan semua keterbatasanmu, kau manfaatkan itu untuk melejutkan impian dirimu yang kian lama terpendam mencabiki pikiranmu sendiri. Aku tahu itu dari pancaran sinar semangat bola matamu. Di dalam hidup kau selalu optimis, kurasa itu kunci kehidupan yang kau cuba ukir dalam menapaki perjalanan keilmuanmu. Aku iri terkadang melihat dirimu, yang semakin-semakin bisa mengerti aku, atau mungkin suatu saat nanti ketika kau kembali melihat kekuranganku, dan kau bijaksana untuk menerima semua itu, karena kau sadar sayang & cinta itu tidak hanya kepada kebihan orang lain tapi harus jua kepada segala kekurangannya.Tatkala ku ingat dirimu, entah apa yang ada di dalam pikiranku, ada benci, rindu, duka, takjub, malahan sayang & cintapun berbaur menjadi satu. Akan tetapi aku sadar, kita tak akan pernah bersatu, cukup Allah yang tahu akan kebersatuaan hati kita, jikalau jua itu engkau mau. Akan selalu menyertaimu wahai engkau nun di sana jauh entah di mana, aku selalu berdo'a untukmu. Mudah-mudahan engkau akan mendapatkan orang yang benar-benar ikhlas mencintaimu, menyayangimu sama seperti kasih sayang orang tua dan saudara-saudaramu. Satu pesan terakhir dariku, jadilah dirimu sendiri dan ingatlah Allah akan selalu ada menemanimu didalam do'a sholat malamku. (By : Abu Afza Al-Ghifari)

DISCLAIMER STATEMENT :

Isi, berita, dan materi lainnya diambil / disadur dari banyak sumber.
Hak cipta dari Isi, berita dan materi di web kami adalah milik dari sumber yang bersangkutan.
kami sama sekali tidak berniat untuk melakukan pembajakan dari sumber manapun, semua artikel atau materi yang ada di web ini merupakan artikel atau berita yang pernah kami baca, lalu kami dokumentasikan di web ini supaya bisa dilihat oleh rekan-rekan sekalian, kami lebih memilih web ini sebagai salah satu cara menyambung silaturahmi.
Jika ada yang berkeberatan dengan pemuatan isi, berita ataupun artikel yang ada di web kami, silahkan anda hubugi mail@zulafdal.com dan kami tidak akan keberatan untuk menurunkan isi materi tersebut .
Bagi anda yang ingin menyebarkan/menggunakan materi yang ada di web kami, silahkan saja dengan mencantumkan http://www.zulafdal.com  sebagai sumbernya.

Baca Selengkapnya

Curhatan seorang anak kepada bapak tiri

Ini ada sedikit ilmu yang mungkin dapat memberikan solusi kepada kehidupan kita, ilmu itu diambil dari sebuah percakapan mengenai "Curhatan seorang anak kepada bapaknya", Selamat membaca ...

Anak :

sy tao bpk sosok yg soleh..beruntung org yg mndptkn bpk...psti calon bpk bhgia skali mndptkn org soleh spt bpk..krn org soleh psti bs mengerti perasaan org laen..org soleh psti bs mbhgiakn psngny..g' sprt pcr sy p'...

bgni p'..sy py pcr tp dy srg bgt kasar sm sy p'...tp sy syg m dy p'..dy srg brbuat seenakny tnpa mikir prsan sy p'..skit bgt p'..gmn baeg ny sy p'????? sy sllu cb brbt trbaeg to dy p'.. pi dy ttp ja ego..kdg2 dy baeg bgt m sy..tp dy jg srg jht m sy p'...sk sdh sy p'.. :'(

Bapak :

Siapa suruh berpacaran ??? satu pertanyaan yang harus direnungi. Apa ada manfaat berpacaran ? dua pertanyaan yang harus di pikirkan. Pernah Rosulullah mengajarkan berpacaran ? 3 pertanyaan yang harus dipertanggungjawabkan. Mungkin 3 pertanyaan dulu yach @anak manies, orang manis ngak usah pacaran, nanti ngak manis lagi lhoh ...

Anak :

y seh p'..gda yg srh pcrn..gda mnfat na..rosullullah ug gda ajrin qt pcrn..lo bpk pcrn ugha g'??

Bapak :

Jika kita tahu bahwasanya sesuatu yang kita kerjakan itu salah, pasti lebih banyak yang ngak baiknya dari pada yang baiknya. Walaupun ada baiknya, tapi itu sekadar persi egois kita dengan perasaan kita masing-masing. Jadi kita harus berani ambil resiko di dunia dan di akhirat. Bapak rasa perasaan itu merupakan sesuatu yang harus disyukuri keberadaannya, bukan sesuatu yang kita jadikan malapetaka karena kehadirannya. Bersyukurlah orang-orang yang diberikan Allah ada rasa suka, benci dan takut. Tapi ingat, buka berarti harus ada media yang tidak baik seperti "pacaran" jika sanggup untuk mempertanggungjawabkannya, Pandai-pandailah mendefinisikan istilah kata "pacaran" yang tidak pernah diajarkan Islam. Mungkin sebahagian kalangan ada yang memperbolehkan pacaran di dalam islam, tapi itu dilakukan setelah pernikahan,. :) "Renungilah, Pikirkanlah dan Pertanggungjawabkanlah"

Anak :

iy p'..sy mjdkn pcr sy sbg t4 sharing p'..qmi gda brbt mcm2 p'..tp pcr sy orgny suka kasar dan marah2 p'..kn mnykiti hati org ntu dosa yach p'??

Bapak :

Banyak cara orang untuk saling belajar dari kesalahan masing-masing, tapi ingat manusia itu diberikan ego (nafsu kedirian) dia hanya melihat keadaan diri dia sendiri. Intinya adalah komunikasi, mungkin dia mengangkap itu bukan sesuatu yang menyakitkan (biasa ajach) mungkin, jadi harus ada komunikasi yang baik, dan ingat adanya rasa saling "Respek" ketika kita ada diposisi dia dan dia ada diposisi kita ... Memang sulit, tetapi kesulitan yang kita hadapi bisa menjadi pelajaran untuk kita berubah lebih baik kedepannya. Kedewasaan juga sangat mempengaruhi "ego" seseorang yang sudah dewasa(bukan berarti dari segi usia yach) itu lebih mudah untuk menurunkan egonya dan memunculkan "respek" terhadap sesuatu permasalahan yang dihadapi. Dengan adanya rasa "Respek(merasakan apa yang dirasakan orang lain)" insyaAllah saling harga menghargai, hormat menghormati dan syang menyayangi itu akan tercipta dengan sendirinya, tanpa harus diminta atau dipaksa ...
"Renungilah, Pikirkanlah dan Pertanggungjawabkanlah"

Anak :

sy sllu cb ngrtiin dy p'..st dy mrh2 dg sy bhkn ksr sy sllu mf kn dy..pi dy sk mrh2 gak jls..tiba2 dy mrh pdhl sy ga tw slh sy pa..ktka sy ty dy mlh + mrh..srba slh sy p'.. lo sy yg mrh dy mlh balik mrh m sy p'..sy hrs sllu ngrtiin dy..pi dy gak mw ngrtiin sy...sakit skali rasa na P'...Dy trllu ego p'..gak bs d slhkn..dy hy mikirin prsn dy ja..rs skt sy g' prnh d rskny... :'(

pa sy hrs sllu brkorban prsan p'??
pa sy hrs sllu ngrtiin org yg sulit to ngrtiin sy p'??
pa sdh tkdir sy dskiti olh dy p'???

Bapak :

Mayoritas yang pacaran juga semuanya kayak gitu, Anak aja yang ngak tahu, karena mereka tidak akan pernah kasih tahu yang jelek-jeleknya khan, pasti yang baik-baiknya ajach. 90 % cewek yang serita ama bapak semuanya sama persis permasalahannya dengan Anak, So, lebih banyak yang ngak baiknya khan, dari pada baiknya ? kita juga sebagai perempuan tidak mempunya kekuatan hukum untuk menggugat atau menuntut perubahan. Alhamdulillah, anak belum melakukan apa2 yang dilarang oleh Allah, kalo misalnya udah, tanpa nikah, anak mau nuntut sama siapa ??? kalo misalnya nanti dia tidak mau nikah dengan anak ???
"Renungilah, Pikirkanlah dan Pertanggungjawabkanlah"

Anak :

mksdna mrka gak mw ksh tw yg jlk2na pa p'??
brti lk2 smua sm dunk p'?? bpk jg gt???
betapa jahatny lk2 p'??
sy jd tkt to nikah..krn lk2 byk yg egois, sk mnykiti ht wnta, mw mng ndri, yg d pkr sktny ja...

Bapak :

Semua itu akan berubah dengan adanya ilmu & iman, ilmu akan mengantarkan seseoang untuk dewasa secara fisik. sedangkan iman akan mengantarkan seseorang dewasa secara fisikis. Jadi tidak semua laki-laki seperti itu, tapi semua laki2 bisa seperti itu. Nikah adalah salah satu obatnya bagi perempuan, dengan nikah laki2 tidak akan berani semena-mena ddengan perempuan, jadi rugi kalo pacaran sebelum nikah, pasti sering disakiti, tapi kalu pacaran sesudah nikah, hal-hal demikian akan terminimalisir secara sendirinya. Masih takut untuk nikah ???
"Renungilah, Pikirkanlah dan Pertanggungjawabkanlah"

Anak :

msh p'..lom nikah ja udh dskiti..pa lg dh nikah..takut sy m lk2 p'..trauma sy...

Bapak :

Siapa juga yang bilang seperti itu, ada hadits dan ayat alqurannya ??? Yang terpenting bukan masalah tunangan atau belum tunangannya, tapi bisa atau tidak saling menjaga diri dan keimananya, hanya untuk selalu kepada Allah dan Rasul-Nya ... Jadi kalau udah siap nikah mengapa harus pacaran dulu atau tunangan (Khitbah dalam Islam namanya) langsung aja ke jenjang pernikahan ...

Anak :

klo bpk da d posisi sy pa yg bpk rs kn n lkukan p'??

Bapak :

Hahahah, kalo bapak di posisi Anak, bapak makin rajin Belajarnya dan Makin rajin Ibadahnya ... Karena dengan Ilmu & Iman akan membantu bapak untuk bisa mengasihani orang-orang yang tidak mampu, karena itu kewajiban orang-orang yang mampu ...
"Renungilah, Pikirkanlah dan Pertanggungjawabkanlah"

Anak :

yach dech p'..tp mgkn hati pcr sy dh mati x p'..gak prnh bs ngrti prsan sy...sllu skti ht sy...sy sllu brdoa to dy tp dy ny jg blm bs brubah...

Bapak :

Nabi Ibrohim saja berdo'a lebih dari setengah Abad ... baru dikabulkan Allah, Iyach sich kita bukan Nabi, Nabi juga manusia, kita manusia ... Mengapa tidak???,. Lagian cinta itu tidak harus memiliki khan, kita bisa merubah orang lain dari tidak mampu menjadi mampu saja, merupakan suatu penghargaan yang luar biasa dari Allah untuk kita,.
"Renungilah, Pikirkanlah dan Pertanggungjawabkanlah"

Anak :

yach mgkn sy bkn yg trbaeg tuk dy x y p'???
capek jg mghdapi org yg gak bs brubah2...yg hatiny dh mati..

Bapak :

Bapak juga sama seperti pacarnya Anak, tapi bapak sekarang lagi proses belajar untuk lebih dewasa, bapak harap pacar Anak juga bisa sama seperti bapak, proses belajar menuju untuk lebih dewasa ...
Tidak ada yang tidak bisa dirubah, kita tidak boleh hanya mencintai kelebihannya saja, setiap orang pasti punya kelebihan.,tetapi juga kita harus siap dengan segala kekurangannya.
"Renungilah, Pikirkanlah dan Pertanggungjawabkanlah"

Anak :

gmn cr bpk bljr dwsa p'??? pcr sy jg blg gt, dy sllu bljr dwsa...tp bktina lo da mslh dy gak mw ksh tw sy slh sy pa..pdhl sblmna baeg2 ja..udh 1 mggu ne sy gda lg komunikasi m dy p'..tb2 dy mrh & gak mw bls sms 0r angkt telp sy...ms sy hrs ngalah trs p'??? ibarat na ne p' mgkn dlm 100x cekcok cm 1 x dy mnglah, mski dy tw lo dy slh...

pusiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing sy p'...capeeeeeeeeekkkkkk bgt...mrh tnpa alsan jls...

Bapak :

Salahkah pabila kita selalu mengalah untuk orang yang kita sayang & cintai ???

Anak :

lbh baeg lg lo qt slg pngertian p'...da kalana cow na yg hrs ngalah..klo ngalah mulu capek jg x p'...gak kasian pa m cew na yg ngalah trs..makan ati jd na p'...

Bapak :

Itu lebih baik, intinya kalo kita bisa baik ngak usah nunggu orang baik ama kita terlebih dahulu, karena ngak akan rugi kok kalo kita selalu berbuat baik, yakinlah ...

Anak :

kdg2 pcr sy sdr lo dy jahat m sy p'..tp ttp ja dy gak brubah2..ms dy nunggu sy ja yg ngrtiin dy, dy sndiri gda tindkan..huft..BT

Bapak :

Shabar ... sambil berusaha, dan berdo'alah sambil berusaha juga ...

Anak :

iy p'.. bukanna org yg rjn ibadah akhlakny baeg & hatina peka kn p'..kok ht pcr sy mati y p'...pdhl dy rajin sholat..gak prnah bolong..dy jg dulu skolah aliyah p'..lo sm tmn2 na dy sllu jd t4 curhat..tmn2 na seneng dg solusi2 na..tp lo m sy sblikna..dy cm bs mrh2 gak jls, bhkn brkta ksr..

Bapak :

Masa sich, berarti ibadah-ibadah yang dilakukannya belum nengaktualisasi ke dalam kehidupan sehari-harinya ...

Anak :

y x p'..sakit g' ht bpk lo d gtuin p'???
udh 1 mggu ne sy hlg komunikasi m dy p'..

Bapak :

Ngak tuch, kenapa sakit ??? Kalo komunikasi harus dijaga, karena itu penting ... Oh iya curhatan ini bapak masukin blog yach, mudah-mudahan bermanfaat bagi orang lain ...

Anak :

koq gak skt p'..mislna ne..dia tiba2 mrh2, pdhal sblmna baeg2 j..trs gak mw angkt phone & bles sms bpk..bhkn dy jg gak mw lg phone bpk lg..udh seminggu p'..pdhl dlm islam kan cm 3 hr..dy gak py prsan p'..

Bapak :

Kuncinya satu, jangan pernah berharap kepada manusia, karena suatu saat manusia akan lupa dengan pengharapanmu, tapi berharaplah kepda yang menciptakan manusia, karena semakin sering & banyak kamu berharap semakin dekatlah Ia di sisimu. Dan itulah tanda-tanda orang yang dewasa akan keimanannya.
"Renungilah, Pikirkanlah dan Pertanggungjawabkanlah"

DISCLAIMER STATEMENT :

Isi, berita, dan materi lainnya diambil / disadur dari banyak sumber.
Hak cipta dari Isi, berita dan materi di web kami adalah milik dari sumber yang bersangkutan.
kami sama sekali tidak berniat untuk melakukan pembajakan dari sumber manapun, semua artikel atau materi yang ada di web ini merupakan artikel atau berita yang pernah kami baca, lalu kami dokumentasikan di web ini supaya bisa dilihat oleh rekan-rekan sekalian, kami lebih memilih web ini sebagai salah satu cara menyambung silaturahmi.
Jika ada yang berkeberatan dengan pemuatan isi, berita ataupun artikel yang ada di web kami, silahkan anda hubugi mail@zulafdal.com dan kami tidak akan keberatan untuk menurunkan isi materi tersebut .
Bagi anda yang ingin menyebarkan/menggunakan materi yang ada di web kami, silahkan saja dengan mencantumkan http://www.zulafdal.com  sebagai sumbernya.

Baca Selengkapnya