Reseller hosting

27 November 2011

Marilah Kita Beribadah Kepada Allah Dengan Sepenuh Hati

A. Makna Beribadah Kepada Allah Sepenuhnya.

He ndaknya sese orang tidak me ngira bahwa yang dimak-sud be ribadah se pe nuhnya adalah dengan me ninggalkan usaha untuk mendapatkan penghidupan dan duduk di masjid se panjang siang dan malam. Tetapi yang dimaksud – wallahu a'lam– adalah hendaknya se orang hamba beribadah dengan hati dan jasadnya, khusyu' dan merendahkan diri di hadapan Allah Yang Maha Esa, menghadirkan (dalam hati) be tapa be sar keagungan Allah, be nar-be nar merasa bahwa ia sedang be rmunajat ke pada Allah Yang Maha Me nguasai
dan Maha Me nentukan. Yakni be ribadah se bagaimana yang dise butkan dalam se buah hadits artinya :
"Hendaknya kamu beribad ah kepad a Allah seakan- akan kami melihatNya. Jika kamu tid ak melihatNya maka sesungguhnya Dia melihatmu."
Janganlah engkau termasuk orang-orang yang (ke tika be ribadah) jasad mere ka be rada di masjid, se dang hatinya be rada di luar masjid.
Me njelaskan sabda Rasulullah : "Beribadahlah sepenuhnya kepad aKu". Al-Mulla Ali Al-Qari be rkata, "Maknanya, jadikanlah hatimu benar-be nar se pe nuhnya (be rkonsentrasi) untuk be ribadah ke pada Tuhan-mu".

B. DALIL SYAR'I BAHWA BERIBADAH KEPADA ALLAH SEPENUHNYA TERMASUK KUNCI RIZKI

Ada be be rapa nash yang menunjukkan bahwa beribadah se pe nuhnya ke pada Allah termasuk di antara kunci-kunci rizki. Be berapa nash tese but di antaranya adalah:
1. Hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Abu Hurairah , dari Nabi be liau bersabda artinya:
"Sesungguhnya Allah berfirman, 'wahai anak Ad am!, beribadahlah sepenuhnya kepad aKu, niscaya Aku penuhi (hatimu yang ad a) di dalam dad a dengan kekayaan d an Aku penuhi kebutuhanmu. Jika tid ak kalian lakukan, nis-caya Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan dan tidak Aku penuhi kebutuhanmu (kepada manusia)'."
Nabi dalam hadits te rse but me njelaskan, bahwasanya Allah me njanjikan ke pada orang yang beribadah ke padaNya se pe nuhnya dengan dua hadiah, se baliknya me ngancam bagi yang tidak beribadah ke padaNya se pe nuhnya de ngan dua siksa. Adapun dua hadiah itu adalah Allah mengisi hati orang yang be ribadah ke padaNya se pe nuhnya de ngan ke ka- yaan serta memenuhi ke butuhannya. Se dangkan dua siksa itu adalah Allah me menuhi ke dua tangan orang yang tidak be ribadah ke padaNya se pe nuhnya de ngan berbagai kesibuk-an, dan ia tidak mampu me menuhi ke butuhannya, se hingga ia tetap me mbutuhkan ke pada manusia.
2. Hadits riwayat Imam Al-Hakim dari Ma'qal bin Yasar ia be rkata, Rasulullah bersabda artinya:
"Tuhan kalian berkata, 'Wahai anak Ad am, beribad ah-lah kepadaKu sepenuhnya, niscaya Aku penuhi hatimu dengan kekayaan dan Aku penuhi kedua tanganmu dengan rizki. Wahai anak Adam, jangan jauhi Aku sehingga Aku penuhi
hatimu dengan kefakiran dan Aku penuhi kedua tangamu dengan kesibukan."
Dalam hadits yang mulia ini, Nabi yang mulia, yang be rbicara be rdasarkan wahyu me ngabarkan tentang janji Allah, yang tak satu pun le bih memenuhi janji daripadaNya, be rupa dua jenis pahala bagi orang yang benar-be nar be r- ibadah ke pada Allah se pe nuhnya. Yaitu, Allah pasti meme - nuhi hatinya de ngan ke kayaan dan ke dua tangannya dengan rizki. Se bagaimana Nabi juga memperingatkan akan ancam-an Allah ke pada orang yang menjauhiNya dengan dua jenis siksa. Yaitu Allah pasti me menuhi hatinya dengan ke fakiran dan ke dua tangannya dengan kesibukan.
Dan se mua mengetahui, siapa yang hatinya dikayakan ole h Yang Maha Me mbe ri ke kayaan, niscaya tidak akan dide kati ole h ke miskinan selama-lamanya. Dan siapa yang ke dua tangannya dipe nuhi rizki oleh Yang Maha Memberi rizki dan Maha Perkasa, niscaya ia tidak akan pe rnah pailit selama- lamanya. Se baliknya, siapa yang hatinya dipenuhi de ngan kefakiran oleh Yang Maha Kuasa dan Maha Me nentukan, niscaya tak se orang pun mampu me mbuatnya kaya. Dan siapa yang disibukkan oleh Yang Maha Pe rkasa dan Maha Me maksa, niscaya tak se orang pun yang mampu me mberinya waktu luang.

[Sumber dari Syaikh DR. Fadhl Ilâhî Zhâhir]

Jasa Web Murah

Reseller hosting

Kabar UPI

Reseller hosting
Reseller hosting
Reseller hosting