Kini giliran situs sehari satu menawarkan Samsung Galaxy Fit dengan harga sangat murah di tangan anda. Menariknya, ponsel berbasis Android ini hanya di dibandrol Rp. 1.700.000,- yang memiliki segmentasi di tengah-tengah Samsung Galaxy Mini dan Samsung Galaxy Ace. Apakah tidak akan berebut pasar?
Samsung Galaxy Fit memiliki nama seri S5670. Dibandingkan Samsung
Galaxy Mini (Rp 1,6 jutaan) harganya lebih mahal yakni Rp 2,3 juta.
Namun, masih ada di bawah Samsung Galaxy Ace yang dibanderol resmi di
kisaran Rp 3 jutaan. Bagaimana? Masih tertarik mengikuti review Samsung Galaxy Fit?
First Impression | Kesan Pertama
Samsung Galaxy Fit memiliki desain cukup elegan dan lebih bongsor dari Galaxy Mini. Tampilannya pun terlihat lebih ‘dewasa’ dari Galaxy Mini yang terkesan gaul dan ‘genjreng’. Lis warna krom membalut sekeliling bodi Galaxy Fit yang tampil dalam nuansa glossy. Di bagian belakang dihiasi tekstur garis-garis vertikal.
Samsung Galaxy Fit memiliki desain cukup elegan dan lebih bongsor dari Galaxy Mini. Tampilannya pun terlihat lebih ‘dewasa’ dari Galaxy Mini yang terkesan gaul dan ‘genjreng’. Lis warna krom membalut sekeliling bodi Galaxy Fit yang tampil dalam nuansa glossy. Di bagian belakang dihiasi tekstur garis-garis vertikal.
Jika melihat bentuknya, sekilas review1st teringat pada Google Nexus
One. Bedanya seri ini terlihat lebih ramping dan mungil. Bicara soal
material fisik, Galaxy Fit memiliki tekstur yang tak mudah licin dan
termasuk ergonomis saat dipegang ataupun masuk saku.
First Thing | Fitur Utama
Layar: Termasuk lapang untuk resolusi QVGA
Layar sentuh capacitive Galaxy Fit memiliki diagonal 3,31 inci dengan
resolusi 240×320 piksel. Menarik, lantaran beberapa ponsel sekelasnya
masih mengusung diagonal layar di bawah 3 inci. Suntikan 16 juta warna
memperkuat sektor ini. Dilihat-lihat, tampilan layarnya cukup terang dan
jernih. Gambar yang tertampil pun cukup fokus, tajam dan kaya warna.
Kamera: Standar
Samsung Galaxy Fit menyuguhkan kamera dengan resolusi 5 megapiksel
(2592×1944 piksel). Sayang, tak didukung LED flash meski sudah
menyiapkan fitur autofokus. Meu kameranya pun masih standar Android.
Soal foto yang dihasilkan, kami mendapatkan hasil yang cukup baik di
luar ruangan. Tapi di dalam ruangan dalam keadaan low light gambar
terlihat sedikit gelap meski fokusnya bagus. Oh ya, kamera ini bisa
merekam video QVGA pada 15 fps.
OS & Prosesor: Akselerasi lancar tapi masih ada jeda
Sistem operasi Android v2.2 (Froyo) dan prosesor 600 MHz memberikan
‘nyawa’ pada ponsel ini. Jelajah menu dan transisi antar halaman
termasuk baik. Tapi sepertinya masih kurang handal saat dipakai
multitasking. Lag mulai terjadi saat beberapa aplikasi dibuka bersamaan.
Interface: Standar Android Samsung
Anda akan menemukan tiga buah homescreen dalam kondisi aktif pertama
kali. Namun, bisa dikurangi atau ditambahkan sampai tujuh homescreen.
Nah, di homescreen ini, Anda bisa memasangi widget, shortcut atau
folder. Pada latar belakang, Anda bisa memasang wallpaper biasa atau
Live Wallpaper.
Di menu utama, tersedia halaman yang dijejali ikon dalam format grid
empat kolom. Jika muatan dalam satu halaman penuh, maka akan muncul
halaman baru yang nantinya bisa diakses dengan menyapukan layar menu ke
kiri atau kanan sesuai posisi halaman berada. Ini adalah ciri khas
TouchWiz.
Internet: Memuaskan
Samsung Galaxy Fit mendukung jelajah internet lewat jalur data HSDPA
(7.2 Mbps). Alternatif akses internet bisa melalui Wi-Fi yang kemampuan
menangkap sinyalnya cukup baik. Oh ya, ponsel ini sudah dibenami Mobile
AP, yakni fasilitas hotspot Wifi untuk menyebarkan layanan data ke
perangkat lain via Wi-Fi.
First Touch | Sentuhan Pertama
Saat menjelajahi bodi ponsel, kami menemukan slot micro SD
berkarakter hotswap. Lumayan untuk menambah kapasitas memori internalnya
yang sekitar 160 MB. Ponsel ini juga didukung beberapa tombol di bawah
layar. Tombol fisik untuk mengakses home terletak di bagian tengah serta
dua tombol sentuh untuk fungsi akses menu dan back ada di sisi kiri dan
kanannya.
Galaxy Fit menawarkan sensor capacitive di layar sentuhnya.
Feedback-nya terhadap sentuhan jari termasuk baik di kelasnya. Anda juga
bisa menikmati fitur multi-touch (teknik zooming halaman dengan
menggunakan dua jari) di beberapa aplikasi seperti browser atau galeri
foto. Akselerometer sudah tertanam untuk fitur tertentu (saat Anda
mengubah posisi ponsel layar akan berputar secara otomatis).
Soal audio, Anda akan menemukan standar pemutar musik Android.
Menunya biasa saja dan tak memberikan opsi yang lebih leluasa dalam
memainkan lagu semisal equalizer. Loudspeakernya pun hanya memancarkan
suara dengan kualitas biasa. Untung saja tersedia port audio 3,5 mm
untuk menancapkan headset. Transfer data bisa dilakukan lewat Bluetooth
dan kabel data micro USB.
Terakhir, dalam hal aplikasi, Galaxy Fit menyediakan fasilitas
standar seperti Quick Office, Google Maps (didukung GPS), email, Google
Talk, YouTube sampai Android Market. Jika masih kurang, Anda bisa
menambahkan sendiri aplikasi lewat Android Market, selain mudah juga
banyak aplikasi gratisan tersedia.
Samsung Galaxy Fit termasuk ponsel Android yang lengkap dan kaya fitur. Namun, kami melihat seri ini sebagai produk irisan antara Galaxy Mini dan Galaxy Ace. Posisinya yang tanggung bisa saja mengancam dua saudaranya tersebut di pasar. Namun tentu saja ponsel ini bisa mengambil pangsa pasar yang belum dilahap Galaxy Mini dan Ace. Sebuah strategi jitu tapi juga riskan dari Samsung.
Kelebihan: Android Froyo, layar sentuh lapang, fitur lengkap
Kekurangan: kamera tanpa LED flash, fitur musik standar, masih dihiasi lag
Kekurangan: kamera tanpa LED flash, fitur musik standar, masih dihiasi lag
Spesifikasi Samsung Galaxy Fit:
Jaringan: GSM 900/1800/1900, HSDPA 900/2100; Dimensi: 110.2 x 61.2 x 12.6 mm; Layar: TFT capacitive touchscreen, 16M colors, 240 x 320 pixels, 3.31 inches, Accelerometer sensor for UI auto rotate, TouchWiz v3.0 UI, Swype text input method, Proximity sensor for auto turn-off; Kamera: 5 MP, 2592 ? 1944 pixels, autofocus, Geo-tagging, Video QVGA@15fps; Memori: 160 MB internal, Up-to 32 GB external (microSD) ; Konektivitas: WiFi 801.11 b/g/n, Bluetooth 2.1 A2DP; 3G: HSDPA 7.2 Mbps; CPU: prosesor 600 MHz; Sistem Operasi: Android OS, v2.2 (Froyo); Fitur lain; Digital compass, SNS integration, MP4/H.264/H.263 player, MP3/WAV/eAAC+ player, Organizer, Document viewer/editor, Image/video editor, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Voice memo/dial, Predictive text input; Baterai: Li-Ion 1350 mAh
Jaringan: GSM 900/1800/1900, HSDPA 900/2100; Dimensi: 110.2 x 61.2 x 12.6 mm; Layar: TFT capacitive touchscreen, 16M colors, 240 x 320 pixels, 3.31 inches, Accelerometer sensor for UI auto rotate, TouchWiz v3.0 UI, Swype text input method, Proximity sensor for auto turn-off; Kamera: 5 MP, 2592 ? 1944 pixels, autofocus, Geo-tagging, Video QVGA@15fps; Memori: 160 MB internal, Up-to 32 GB external (microSD) ; Konektivitas: WiFi 801.11 b/g/n, Bluetooth 2.1 A2DP; 3G: HSDPA 7.2 Mbps; CPU: prosesor 600 MHz; Sistem Operasi: Android OS, v2.2 (Froyo); Fitur lain; Digital compass, SNS integration, MP4/H.264/H.263 player, MP3/WAV/eAAC+ player, Organizer, Document viewer/editor, Image/video editor, Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Voice memo/dial, Predictive text input; Baterai: Li-Ion 1350 mAh